Perayaan Hari Kemerdekaan di Perkebunan Kopi Karanganjar selalu dipenuhi dengan suasana yang meriah dan penuh emosi.
Berbagai cara dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, baik yang muda maupun yang tua.
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah upacara bendera, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk instansi setempat.
“Upacara 17-an” telah menjadi agenda tahunan di Perkebunan Kopi Karanganjar.
Meski pada masa lalu tradisi ini sudah ada, seiring berjalannya waktu, upacara ini sempat absen selama beberapa tahun.
Namun, pada tahun 2015, tradisi ini kembali dihidupkan dengan penuh semangat.
Upacara dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB di halaman kantor De Karanganjar Koffieplantage.
Upacara ini diikuti oleh seluruh staf dan karyawan PT Harta Mulia, volunteer dari mancanegara, perwakilan instansi setempat, serta siswa TK Harapan Nasional dan TK Perwanida.
Yang membuat upacara ini unik adalah penggunaan lagu “Indonesia Raya” versi tempo doeloe, yang diputar dengan suara khas “cempreng dan kresek-kresek,” menambah nuansa nostalgis dan autentik pada peringatan tersebut.
Meskipun tidak ada petugas militer atau paskibraka yang bertugas, dan ada beberapa kesalahan kecil dalam pelaksanaannya, semangat nasionalisme tetap terasa kuat di kalangan seluruh peserta.
Upacara ini mungkin sederhana, namun tidak kalah penting dibandingkan dengan upacara kenegaraan di Istana Negara.
Bahkan, duta besar yang hadir di upacara ini adalah anak-anak magang dari berbagai negara, seperti Vietnam.
Berbeda dengan upacara di Istana Negara, di sini mereka turut serta memberi hormat kepada bendera Merah Putih, sebuah pengalaman yang unik dan menyentuh.
Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh siswa TK Harapan Nasional dan TK Perwanida.
Perlombaan ini, seperti lomba makan kerupuk, mewarnai, dan kelereng, diadakan di area Vredestuin De Karanganjar Koffieplantage.
Kegiatan ini tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan semangat juang di kalangan peserta.
Makna kemerdekaan di sini tidak hanya terletak pada perayaan simbolis, tetapi juga pada upaya menjaga dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi penerus.
Melalui kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini, semangat kemerdekaan terus dijaga dan diwariskan, mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam merawat kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah.