Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan
Blitar, sebagai kota kecil yang dijuluki ‘bumi Bung Karno’ memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang sudah dibangun sejak masa penjajahan. Fakta menariknya, setiap tempat wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan, ada beberapa tempat yang tidak hanya di kunjungi wisatawan domestik melainkan juga dari mancanegara. Oleh karena itu, wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat berikut.
- De Karanganjar Koffieplantage
De Karanganjar Koffieplantage merupakan tempat wisata perkebunan kopi dengan nuansa vintage yang sudah dibangun sejak tahun 1874. Lokasinya ada di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Arsitektur bangunannya didominasi gaya khas kolonial Belanda sehingga banyak tempat spot foto yang menarik. Tempat ini juga menyediakan studio foto yang memfasilitasi pengunjung untuk menggunakan beberapa kostum khas Belanda dengan biaya yang cukup terjangkau juga. Selain itu, bangunan yang berdampingan dengan kebun kopi ini juga cocok menjadi pilihan foto pre-wedding, foto album sekolah, maupun kegiatan outdor lainnya.
2. Istana Gebang
Sumber Foto: Instagram.com/blitar_ku
Istana gebang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang cukup populer di kalangan wisatawan. Tempat ini dulunya merupakan rumah kediaman Ir. Soekarno. Fakta menariknya, arsitektur bangunan di tempat ini didominasi gaya khas Belanda dan Jawa. Meski baru diresmikan pada tahun 1950-an, seluruh isi bangunan juga masih terlihat terawat dan antik. Salah satunya terdapat sumur istimewa di belakang Istana Gebang yang dibangun sejak tahun 1884 Masyarakat sekitar percaya, sumur tua tersebut menyimpan berkah tersendiri.
3. Padepokan Eyang Djoego
Sumber: Santoso, 2015
Padepokan ini didirikan setelah terjadinya Perang Jawa (1825-1830) oleh Pangeran Suryokusumo (Eyang Djoego) yang merupakan saudara sekaligus prajurit inti Pangeran Diponegoro. Lokasinya ada di Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Tempat ini digunakan untuk berdakwah agama Islam, ajaran moral kejawen, hingga balai pengobatan bagi masyarakat sekitar. Fakta menariknya, setiap malam 1 Suro selalu dilakukan kegiatan napak tilas Eyang Djoego dengan antusias peserta mencapai 100 orang lebih.
Tunggu apalagi? Dapatkan pengalaman tak terlupakan, datanglah dan nikmati pesona alam yang mempesona di wisata de Karanganjar. Update info seputar event menarik dan Promo Menarik Bulan Agustus melalui dekaranganjar.com.
Ditulis Oleh : Dwi Rahayu