Pada tahun 1960 untuk pertama kalinya perkebunan ini secara resmi dikelola oleh perusahaan pribumi bernama PT. Harta Mulia yang didirikan oleh Denny Roeshadi. Perkebunan coffee ini telah dikelola oleh Keluarga Roeshadi selama tiga generasi hingga kini. 

Perkebunan coffee yang terletak di lereng Gunung Kelud ini terletak di ketinggian 475 – 650 meter, yang membuatnya cocok untuk ditanami coffee robusta sebagai komoditi utama, juga sebagian kecil coffee excelsa. Sebagai komoditi pendamping terdapat pula tanaman cengkeh dan juga durian. Perkebunan De Karanganjar juga menguasai bisnis coffee dari hulu sampai hilir, yaitu mulai dari tanaman coffee itu sendiri hingga produk kemasan jadi dengan brand “De Karanganjar Koffie”.

Dengan potensi sejarah yang dimilikinya, pada tahun 2017 pengelola membuka Perkebunan De Karanganjar sebagai tujuan wisata dengan brand “De Karanganjar”, atau juga dikenal dengan nama “Keboen Coffee Karanganjar”.