Siapa sangka, sebuah lukisan bung Karno, sosok kharismatik proklamator kemerdekaan Indonesia, menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Terletak di sebuah galeri di Blitar, lukisan ini tidak sekadar menampilkan wajah sang proklamator, namun konon memiliki kemampuan “hidup”.
Ya, Anda tidak salah baca!
Lukisan ini dikabarkan dapat bernapas dan bahkan detak jantungnya seolah terasa nyata. Bagaimana bisa? Mari kita telusuri lebih dalam fenomena unik ini.
Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai Bung Karno, adalah tokoh proklamator yang dihormati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Banyak seniman mengekspresikan rasa kagum mereka terhadap Bung Karno melalui berbagai karya seni, seperti film dan lukisan.
Salah satu karya yang paling terkenal adalah lukisan Bung Karno karya I.B. Said yang kini berada di Museum Bung Karno, Blitar.
Lukisan ini dibuat pada tahun 2001 dan awalnya disimpan di Istana Bogor, sebelum dipindahkan ke Blitar pada tahun 2004 oleh pihak keluarga.
Lukisan berukuran 150 x 175 sentimeter ini memperlihatkan sosok Bung Karno yang gagah mengenakan jas dan kopiah khasnya.
Meskipun terlihat biasa, beberapa pengunjung museum melaporkan bahwa mereka melihat dada Bung Karno dalam lukisan tersebut tampak berdetak, seolah-olah ia bernapas.
Seorang staf galeri Bung Karno pernah memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.
Menurutnya, ilusi detak jantung tersebut disebabkan oleh teknik cerdas sang pelukis dalam menempatkan komposisi lukisan.
Bagian dada kiri Bung Karno dilukis tepat di tengah kanvas, menjadi titik fokus bagi yang melihatnya.
Selain itu, dimensi lukisan yang fleksibel di bagian tengah memungkinkan lukisan bergerak halus saat tertiup angin, menciptakan efek seperti gerakan dada yang berdetak.
Museum Bung Karno terletak berseberangan dengan makam Bung Karno, sehingga beberapa pengunjung mengaitkan lukisan ini dengan hal-hal mistis.
Meskipun banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan hal-hal yang berbau mistis, sejumlah ahli mencoba memberikan penjelasan dari sudut pandang ilmiah.
Beberapa teori yang diajukan antara lain:
- Ilusi Optik: Kemungkinan besar, sensasi “pernapasan” dan “detak jantung” yang dirasakan pengunjung adalah ilusi optik. Permainan cahaya dan bayangan, serta kondisi psikologis pengunjung, dapat mempengaruhi persepsi visual dan sensasi fisik seseorang.
- Fenomena Pareidolia: Fenomena pareidolia adalah kecenderungan manusia untuk melihat pola yang familiar pada objek yang sebenarnya acak. Dalam hal ini, pengunjung mungkin melihat pola tertentu pada lukisan yang kemudian diinterpretasikan sebagai gerakan pernapasan atau detak jantung.
- Pengaruh Suasana: Suasana mistis yang sengaja diciptakan di sekitar lukisan juga dapat mempengaruhi persepsi pengunjung. Pencahayaan yang redup, musik latar yang lembut, dan cerita-cerita mistis yang beredar dapat meningkatkan sugestibilitas pengunjung.
Di sisi lain, juru kunci makam Bung Karno, memilih untuk tidak berspekulasi mengenai fenomena lukisan Bung Karno yang dianggap ‘hidup’.
Ia berpendapat bahwa masyarakat sudah cukup cerdas untuk menafsirkan kejadian tersebut berdasarkan pandangan mereka masing-masing.
Tidak kalah menarik, koleksi benda-benda di Museum Noegroho, De Karanganjar Koffieplantage juga menghadirkan daya tarik yang unik dan tak jarang memunculkan suasana mistis, mirip dengan fenomena yang terjadi pada lukisan Bung Karno di Museum Bung Karno, Blitar.
Jika di Museum Bung Karno pengunjung kerap kali merasakan kehadiran yang hidup dari sosok sang proklamator melalui detak dada pada lukisannya, di Museum Noegroho, sebuah lukisan Nyi Roro Kidul dengan pakaian hijaunya yang ikonik mengundang kesan serupa.
Menurut kesaksian beberapa pengunjung, lukisan ini seolah mengikuti gerak-gerik setiap pengunjung yang melintas, menambah kesan misterius di dalam museum yang sudah membuat bulu kuduk berdiri karena suasananya yang sunyi dan penuh benda-benda bersejarah.
Namun, justru hal ini yang memperkuat pesona Museum Noegroho De Karanganjar Koffieplantage sebagai destinasi wisata sejarah yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menawarkan sensasi berbeda.
Pengunjung tidak hanya diajak menyelami masa lalu, tetapi juga menguji nyali, menjadikannya pengalaman berwisata yang penuh tantangan dan memori tak terlupakan karena pengalaman penuh nuansa mistis.
Apakah Anda berani merasakannya sendiri?
Tidak perlu khawatir, Anda akan dipandu oleh guide profesional yang akan memberikan penjelasan pada setiap bagian dari museum.