Di tengah kompleksitas budaya dan sejarah Indonesia, terdapat kompleks perpustakaan dan museum yang mengabadikan jejak perjalanan hidup dan pemikiran Bung Karno, salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia. Perpustakaan dan museum yang terletak di Jalan Kalasan, Kelurahan Bendogerit, Blitar, merupakan pusat pengetahuan yang memberikan gambaran luas tentang jejak sang proklamator Republik Indonesia pertama.
Perpustakaan Bung Karno diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden Megawati, sebagai tempat penting untuk melestarikan warisan intelektualnya. Dengan lebih dari 4500 buku yang mencakup berbagai bidang seperti sejarah, politik, dan sastra, perpustakaan ini mencerminkan minat intelektual yang luas dari Bung Karno.
Sementara itu, Museum Bung Karno, yang sebelumnya merupakan tempat tinggal pribadinya, telah dipugar oleh Pemerintah Kota Blitar menjadi museum yang menampilkan berbagai peninggalan dan benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan Bung Karno dari masa kecil hingga akhir hayatnya.
Salah satu keunikan yang menjadi daya tarik di museum ini adalah pengunjung dapat menemukan beragam artefak dan lukisan, termasuk sebuah lukisan misterius yang katanya dapat “berdetak di bagian jantungnya”. Di samping itu, koleksi museum juga mencakup pakaian-pakaian bersejarah yang pernah dikenakan oleh Bung Karno.
Terlihat di sepanjang jalan masuk ke museum dan perpustakaan, terdapat relief bergambar perjuangan Bung Karno dari masa kecil hingga perannya sebagai bapak proklamator Indonesia, memberikan pengalaman visual yang mendalam bagi pengunjung tentang perjalanan heroik sang proklamator.
Dari segi arsitektur, kompleks Museum, Perpustakaan, dan Area Makam Bung Karno ini memancarkan pesona khas rumah joglo yang terlihat jelas pada pendopo yang kokoh menaungi area makam di bawahnya. Gapura yang mengarah ke makam Bung Karno dirancang dengan sentuhan desain khas candi, menambahkan nuansa sejarah yang kaya pada keseluruhan kompleks.
Kunjungan ke Museum dan Perpustakaan Bung Karno bukan sekadar perjalanan sejarah, melainkan juga sebuah refleksi atas keberanian, kebijaksanaan, dan tekad sang proklamator. Kompleks ini bukan hanya tempat untuk memahami sejarah, tetapi juga mengambil inspirasi dari perjuangan dan pemikiran Bung Karno yang membentuk wajah Indonesia modern yang kita kenal saat ini.
Dengan demikian, perpustakaan dan museum ini tetap menjadi penanda yang kuat dari warisan intelektual dan semangat kepemimpinan yang abadi dari Bung Karno, bagi generasi masa kini dan yang akan datang.
Jelajahi juga Rumah Lodji di De Karanganjar Koffieplantage, tempat kamar khusus yang dulu ditempati oleh Ir. Soekarno, Presiden RI, yang tetap terawat hingga kini. Rasakan pesonanya yang autentik dan abadikan jejak sejarah yang menginspirasi.
Oleh : Dwi Rahayu