Ditulis pada 28 Juni 2022
Oleh : Wima Brahmantya
Saya (174 cm) kali ini benar-benar merasa “pendek”. Hari ini hari terakhir dia magang, dan dia minta berfoto sama saya (padahal biasanya orang Indo yang kepengen foto sama bule, lol).
Andrew, peserta magang asal Manchester – UK, ini memegang rekor sebagai peserta magang dengan badan tertinggi yaitu 204 cm!!!
Untuk ukuran orang Inggris jelas dia terlalu tinggi. Di kalangan bangsa Eropa, orang-orang Inggris memang tidak terlalu tinggi. Beda dengan orang Belanda, Jerman, atau Skandinavia. Makanya dia bilang di Inggris banyak orang menganggap dia pasti ada keturunan Skandinavia atau sejenisnya.
Andrew ini mantan PNS di UK, dan dia rela resign dari PNS-nya demi “melihat dunia”. Ga kebayang kalau di Indo, pekerjaan PNS ini kan masih jadi idaman banyak orang dan bahkan diperebutkan.
Kami berdiskusi banyak hal. Dari yang ringan-ringan sampai ke yang agak berat, masalah politik dan sejarah misalnya.
Bicara soal sejarah, Andrew ternyata ga tahu bahwa bangsanya pernah berperang dengan bangsa Indonesia, karena di Inggris hampir tidak ada yang pernah mengulas Peristiwa 10 November 1945.
Saya bilang ke dia, Inggris (Sekutu) sebagai pemenang Perang Dunia II datang ke Surabaya dan sesumbar untuk menaklukkan Surabaya dalam 3 hari. Nyatanya perang berlangsung selama lebih dari 40 hari, dan Sekutu gagal menaklukkan Surabaya dan kehilangan dua jenderalnya, walaupun di pihak Indonesia juga jatuh korban puluhan ribu jiwa.
Dengan terbengong-bengong Andrew bilang : “Maafkan apa yang sudah dilakukan Inggris terhadap kalian …”
Jawab saya : “Lah, saya kan cuma cerita sejarah. Kok jadi elu yang minta maaf sih??”