Ditulis pada 20 Juli 2022
Oleh : Wima Brahmantya
Hari-hari biasa memang tidak seramai weekend. Bahkan cenderung sepi. Ketika tidak banyak pengunjung di cafe, terkadang saya memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar bahasa asing dari anak-anak magang yang ngewaitress di OG Cafe.
Seperti sore ini, saya belajar bahasa Spanyol dari duo Argentina : Barbara & Mathias.
Ini salah satu bahasa yang saya sukai dan tidak asing sebenarnya, karena sejak kecil juga udah biasa nonton Telenovela : _”Maria Mercedes pa’ servirle a usted ..”_ (hayoo sapa ikut gremeng2 nyanyi )
Sayangnya emang saya belum pernah belajar serius bahasa ini, sampai hari ini ada kesempatan.
Argentina – negerinya para dribeller super macam Maradona & Messi ini, sebagaimana negara-negara Amerika Latin lainnya, menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa nasional.
Bedanya di aksen. Argentina ini punya aksen yang unik dengan bunyi “sshyh”, yang membedakan mereka dengan orang-orang berbahasa Spanyol lainnya.
Misalkan saja :
“Siapa namamu?” in Spanish jadi “como te llamas (baca : yyamas)”, tapi di aksen Argentina dibaca : “como te shyamas?”
“Tortilla” yang dibaca “Tortiyya” jadi “Tortishya”.
“Villareal” yang dibaca “Viyyareal” jadi “Vishyareal”.
“Mallorca” yang dibaca “Mayyorka” jadi “Mashyorka”.
Demikian sekilas info tentang bahasa Spanyol .. eh Argentina.
Untung saja kata “peluru” dalam bahasa Spanyol adalah “bala”, bukan “bullet” seperti di English.
Ntar kalau “bullet” bacanya jadi “busyet” …