Ditulis pada 13 Mei 2022
Oleh : Wima Brahmantya
Salah satu program yang kami berikan pada anak-anak magang internasional adalah “Blitar City Tour” selama sehari. Destinasinya adalah Candi Penataran, Makam Bung Karno, Istana Gebang, Monumen PETA, tentunya dengan beberapa kuliner lokal. Kalau mereka kepengen ke Gunung Kelud atau pantai kami berikan extra charge.
Ya bule magang pun sekali-sekali juga butuh hiburan, setelah bantu-bantu di perkebunan atau cafe kan?
Karena udah 2 tahun pariwisata kami tutup gara-gara pandemi, tentunya program magang internasional kami juga tutup. Baru ini dibuka lagi dengan kloter pertama dari Yunani dan Jerman.
Seperti awal dulu saya ‘mbabat’ program ini, saya turun tangan sendiri menghandle mereka. Lalu saya kader staf kami dan setelah beberapa saat staf tsb sudah bisa menghandle para bule tsb. Tapi ya tadi, ketika covid merebak dan pariwisata tutup, staf saya tadi juga resign dan saat ini bekerja di luar kota.
Setelah program magang ini dibuka lagi sekarang, otomatis saya harus memulainya lagi seperti dulu, turun tangan sendiri menghandle mereka, sambil mengajari staf baru supaya kemudian tidak perlu saya lagi yang handle para bule.
Dan untuk mengkader staf baru memang tidak gampang, karena selain harus lancar berbahasa Inggris, juga harus punya kepahaman sejarah dan budaya Blitar.
Hari ini kembali saya jadi “tour guide” buat mereka, setelah beberapa hari sebelumnya jadi “boss” mereka. Semoga ke depannya staf-staf kami bisa menghandle para bule tersebut.
Karena tujuan kami membuka program magang internasional tesebut bukan sekedar untuk bantu-bantu di De Karanganjar, tapi juga memberitahukan kepada dunia internasional bahwa Indonesia bukan cuma Bali atau Jogja, tapi ada juga Blitar – buminya para proklamator Singhasari, Majapahit, dan Republik Indonesia.
#de_karanganjar #de_karanganjar_koffie #de_karanganjar_koffieplantage #keboenkopikaranganjar #candipenataranblitar #makambungkarno #blitarlandofkings #amazingblitar_landofkings