Ditulis pada 27 September 2023
Oleh : Wima Brahmantya
Saya sempat hampir membatalkan acara ini ketika lima hari sebelum acara pendaftar masih 4 orang. Padahal kita promo online dan offline sudah sebulan lebih.
Beberapa hari sebelumnya saya berdiskusi dengan seorang teman yang juga guru seni, di mana problemnya kata dia : “Murid kalau tidak disuruh guru tidak bergerak. Guru kalau tidak disuruh kepala sekolah tidak bergerak. Dan kepala sekolah kalau tidak disuruh kepala dinas tidak bergerak.”
Ini belum lagi problem lainnya, seperti poster promo yang ternyata hanya diterima bagian TU atau kesiswaan saja, tapi ternyata tidak ditempel di pengumuman. Ada beberapa sekolah yang ternyata begitu.
Akhirnya kami pun gercep menemui kadin Diknas Pemkab Blitar dan minta tolong untuk membantu promosi. Dan di Indonesia ternyata cara-cara seperti ini masih yang paling efektif. Hanya dalam empat hari, pada hari audisi DeKa Voice 2023 telah mendapatkan 53 peserta. Sudah lebih dari cukup. Tentu kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Kab Blitar atas dukungan ini.
Dan ternyata memang Blitar tidak kekurangan bakat-bakat menyanyi. 12 finalis yang tampil di hari minggu semua keren dan good looking. Selain pulang membawa trofi dan hadiah uang pembinaan yang lumayan, mereka juga mendapat kesempatan untuk manggung bareng biduanita dari Spanish Idol dan merasakan international vibe dengan cukup banyaknya volunteers asing yang juga ikut di kepanitiaan event.
Mungkin mereka hanya belum dapat kesempatan untuk unjuk gigi. Menurut beberapa kawan, hampir 10 tahunan ini di Blitar Raya tidak ada lomba menyanyi.
Harapan saya ke depannya, adik-adik yang merasa punya talent, skill, dan passion berkesenian, tidak perlu menunggu didorong-dorong sekolahnya untuk tampil.
Ambil setiap kesempatan yang ada, siapa tahu jalan hidup kalian memang menjadikan dunia ini lebih indah dengan seni.
#dekavoice #dekaranganjar