Pernahkah Anda membayangkan secangkir coffee seharga sebuah tas branded atau bahkan sebuah motor?
Kedengarannya seperti lelucon, namun di dunia coffee, hal ini nyata adanya.
Ada beberapa jenis coffee yang harganya selangit, bahkan lebih mahal dari emas.
Apa yang membuat secangkir coffee begitu istimewa hingga harganya bisa mencapai jutaan rupiah?
Mengapa Harga Coffee Bisa Melambung Tinggi?
Sebelum kita menyelami daftar coffee termahal, penting untuk memahami mengapa beberapa jenis coffee dapat dihargai dengan fantastis. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang mempengaruhi harga coffee:
- Proses Produksi yang Unik
Banyak coffee termahal dihasilkan melalui proses produksi yang sangat khusus dan unik. Misalnya, penggunaan hewan dalam proses fermentasi atau metode pemetikan manual yang sangat teliti.
- Kualitas Biji Coffee
Biji coffee dari varietas tertentu, seperti Arabika Geisha, dikenal memiliki kualitas luar biasa dan rasa yang kompleks. Kualitas ini sering kali dihasilkan dari kondisi pertumbuhan yang ideal dan perhatian ekstra selama proses panen dan pengolahan.
- Keterbatasan Produksi
Banyak dari coffee ini diproduksi dalam jumlah terbatas setiap tahun. Misalnya, Black Ivory Coffee hanya diproduksi dalam jumlah kecil karena ketergantungan pada proses alami yang melibatkan gajah.
- Permintaan Tinggi
Kopi- coffee ini sering kali menjadi incaran para pecinta coffee dan kolektor di seluruh dunia, menciptakan permintaan tinggi yang berujung pada harga melambung.
Daftar 5 Coffee Termahal di Dunia
- Black Ivory Coffee
Dikenal sebagai salah satu coffee termahal di dunia, Black Ivory Coffee berasal dari Thailand dan dihargai sekitar US$2.500 per kilogram (sekitar Rp38 juta). Proses pembuatannya melibatkan gajah yang mengonsumsi biji coffee arabika. Fermentasi alami terjadi dalam sistem pencernaan gajah sebelum biji-biji tersebut dipanen dari kotorannya. Rasa coffee ini dikenal memiliki sentuhan pahit dengan nuansa cokelat lembut dan sedikit rasa buah ceri.
- Coffee Misha
Coffee Misha adalah pesaing kuat dalam kategori coffee mahal dengan harga sekitar US$1.500 per kilogram (sekitar Rp22 juta). Prosesnya mirip dengan Black Ivory, namun menggunakan koati sebagai hewan pengolah biji coffee. Setelah dicerna, biji-biji tersebut dipanggang pada suhu tinggi untuk menghasilkan rasa yang unik dan kaya.
- Coffee Luwak
Dikenal luas sebagai simbol coffee Indonesia, Coffee Luwak dibanderol sekitar US$1.300 per kilogram (sekitar Rp20 juta). Prosesnya melibatkan luwak (sejenis musang) yang memakan buah coffee dan kemudian mengeluarkan biji-biji tersebut setelah dicerna. Rasa coffee ini terkenal dengan nuansa karamel dan cokelat.
- Esmeralda Geisha Coffee
Dari Panama, Esmeralda Geisha merupakan salah satu biji coffee paling dicari di dunia dengan harga mencapai US$350 per cangkir atau lebih dari US$1.000 per kilogram. Dikenal karena rasa floral dan fruity-nya yang sangat khas, proses penanaman dan pemetikannya dilakukan secara hati-hati untuk memastikan kualitas terbaik.
- Helena Coffee
Berasal dari pulau vulkanik St. Helena, St. Helena Coffee dihargai sekitar Rp13 juta per kilogram. Biji kopinya diproduksi secara organik dengan perhatian penuh terhadap proses pengolahan untuk menghasilkan rasa hazelnut dan cokelat yang lembut1.
Mengapa Anda Harus Mencoba Coffee Ini?
Mencoba salah satu dari kopi- coffee ini bukan hanya tentang menikmati secangkir minuman. Tetapi Anda juga bisa merasakan keajaiban dari proses produksi yang luar biasa dan menghargai dedikasi para petani serta pengrajin coffee di seluruh dunia.
Dengan berbagai pilihan coffee berkualitas yang tersedia, Anda tidak perlu khawatir jika ingin mencoba coffee yang tidak kalah istimewa.
De Karanganjar Koffieplantage menawarkan coffee robusta dan arabika yang cita rasanya sudah mendunia dan diakui hingga mancanegara.
Jadi, jika Anda mencari cita rasa yang autentik dan berkualitas tinggi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati coffee dari De Karanganjar Koffieplantage!
Â