Idul Adha, selain menjadi momen spiritual penting bagi umat Muslim, juga menjadi saat yang paling dinanti untuk menikmati hidangan lezat dari daging kurban.
Dari Sabang sampai Merauke, berbagai daerah di Indonesia memiliki resep khas yang menggugah selera dan sarat makna.
Penasaran apa saja olahan daging yang selalu hadir dan menjadi favorit saat Idul Adha?
Yuk, kita kulik lima makanan khas Indonesia yang wajib ada di meja makan saat bulan Dzulhijah!
1. Rendang
Tak lengkap rasanya menyambut Idul Adha tanpa rendang.
Asal Sumatera Barat, rendang adalah masakan daging yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas seperti serai, lengkuas, dan cabai, dimasak perlahan hingga kuah mengering dan daging menjadi sangat empuk serta berwarna cokelat gelap.
Proses memasak yang memakan waktu lama ini menghasilkan cita rasa yang kaya, kompleks, dan tahan lama, sehingga rendang bisa disimpan berhari-hari tanpa rusak.
Ada dua jenis rendang yang populer: rendang kering yang kuahnya benar-benar mengering dan rendang basah (kalio) yang kuahnya masih sedikit berwarna cokelat keemasan.
Rendang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna, Rendang yang dimasak perlahan selama berjam-jam mencerminkan nilai kesabaran dan ketekunan, dua kualitas utama yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim AS saat melaksanakan perintah Allah dengan penuh keikhlasan.
Proses memasak yang panjang juga melambangkan perjalanan spiritual umat Muslim dalam menyiapkan diri untuk berkorban dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
2. Sate
Sate merupakan hidangan yang sangat populer di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Madura.
Potongan daging sapi atau kambing ditusuk menggunakan bambu, kemudian dibakar hingga matang sambil diolesi bumbu khas seperti kecap manis, bawang putih, dan rempah lainnya.
Saat Idul Adha, sate menjadi pilihan favorit karena mudah dibagikan dan disantap bersama keluarga besar.
Selain sate biasa, ada juga variasi seperti sate kambing yang menggunakan daging kambing muda dengan tekstur yang lebih empuk.
Sate biasanya disajikan dengan lontong atau nasi serta sambal kacang yang gurih dan pedas, menambah kenikmatan saat disantap.
3. Gulai Kambing
Gulai kambing adalah salah satu hidangan berkuah santan yang sangat cocok disantap saat Idul Adha.
Kuahnya yang kaya rempah dan santan terasa gurih dan sedikit pedas, sangat pas untuk menghangatkan suasana kebersamaan keluarga.
Daging kambing yang empuk dimasak dengan bumbu seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan serai, menghasilkan aroma yang menggoda selera.
Gulai ini biasanya disajikan bersama nasi putih hangat dan pelengkap seperti acar atau sambal, sehingga menambah kesempurnaan rasa.
Hidangan ini juga menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam tradisi Idul Adha di berbagai daerah.
4. Rawon
Rawon adalah masakan khas Jawa Timur yang menggunakan daging sapi dengan kuah hitam pekat yang berasal dari bumbu kluwek.
Kuahnya yang kaya rempah seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan tentu saja kluwek, memberikan rasa yang unik dan menggugah selera.
Proses memasak rawon melibatkan perebusan daging hingga empuk, kemudian dicampur dengan tumisan bumbu halus.
Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, tauge, daun bawang, sambal, dan telur asin sebagai pelengkap.
Hidangan ini tidak hanya lezat, tapi juga menjadi simbol kemewahan kuliner tradisional yang sering hadir saat Idul Adha.
5. Semur
Semur adalah masakan daging yang dimasak dengan kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala, dan cengkih, menghasilkan kuah coklat pekat yang manis dan gurih.
Biasanya menggunakan daging sapi, semur juga bisa dipadukan dengan kentang, tahu, tempe, atau telur sesuai selera.
Hidangan ini sangat populer di Betawi dan sering disajikan pada momen-momen spesial seperti Idul Adha dan pernikahan.
Semur mudah dibuat dan cocok disantap bersama nasi hangat, memberikan sensasi rasa yang lembut dan menghangatkan suasana kebersamaan keluarga.
Dari lima olahan makanan khas Idul Adha yang telah kita bahas rendang, sate, gulai kambing, rawon, dan semur, manakah yang menjadi favorit Anda?
Setiap hidangan memiliki keunikan dan cita rasa yang khas, yang bisa jadi berbeda-beda sesuai selera.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana Anda menikmati momen Idul Adha dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.
Cobalah merasakan sensasi makan di tengah keindahan alam De Karanganjar Kofieplantage, di mana setiap hidangan daging disajikan lengkap dengan alat makan dan perlengkapan yang sudah disiapkan khusus untuk kenyamanan Anda.
Suasana asri perkebunan coffee yang hijau dan udara segar menjadi pelengkap sempurna, membuat setiap gigitan terasa lebih nikmat dan momen kebersamaan semakin hangat serta tak terlupakan.