Pernah kepikiran, kenapa antrean di coffee shop selalu panjang?
Bukan cuma karena kopinya enak, tapi juga karena ada barista kece di baliknya!
Profesi ini bukan cuma soal bikin coffee, tapi juga bikin senyum pelanggan dan… rekening makin gemuk!
Penasaran gimana caranya jadi barista yang bukan cuma jago nge-latte, tapi juga jago bikin cuan?
Jangan skip artikel ini, siapa tahu kamu adalah barista masa depan Indonesia!
Apa Itu Barista?
Barista adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam membuat dan menyajikan minuman coffee.
Istilah “barista” berasal dari bahasa Italia yang berarti “bartender,” namun dalam konteks modern, barista lebih dikenal sebagai ahli coffee.
Seorang barista bukan hanya sekadar menyajikan coffee, tetapi juga memahami berbagai jenis biji coffee, teknik penyeduhan, dan cara memanjakan selera para pecinta coffee.
Mengapa Profesi Barista Menjanjikan?
Ada beberapa alasan mengapa profesi barista menjadi semakin populer dan menjanjikan:
• Meningkatnya Popularitas Kedai Coffee: Bisnis kedai coffee terus tumbuh dan berkembang, baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Hal ini menciptakan permintaan yang tinggi akan barista yang berkualitas.
• Budaya Minum Coffee yang Semakin Berkembang: Coffee bukan lagi sekadar minuman, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak orang mencari pengalaman minum coffee yang unik dan berkualitas, sehingga barista berperan penting dalam menciptakan pengalaman tersebut.
• Peluang Karir yang Beragam: Profesi barista menawarkan berbagai macam peluang karir, mulai dari bekerja di kedai coffee hingga membuka usaha sendiri. Barista juga dapat bekerja di hotel, restoran, atau bahkan menjadi konsultan coffee.
• Gaji dan Tip yang Menguntungkan: Barista seringkali mendapatkan gaji yang kompetitif, terutama di kedai coffee yang terkenal. Selain itu, barista juga sering mendapatkan tip dari pelanggan yang puas dengan pelayanan mereka.
• Pengalaman Sosial dan Relasi Beragam: Menjadi barista berarti berinteraksi dengan berbagai macam orang setiap hari. Hal ini memberikan pengalaman sosial yang kaya dan peluang untuk membangun jaringan.
Tugas dan Tanggung Jawab Barista
1. Menyiapkan Minuman Coffee: Tugas utama seorang barista adalah menyiapkan minuman coffee sesuai dengan pesanan pelanggan. Hal ini termasuk mengoperasikan mesin espresso, menggiling biji coffee, dan mencampurkan bahan-bahan untuk menciptakan berbagai jenis minuman coffee.
2. Menguasai Berbagai Metode Penyeduhan: Selain menggunakan mesin espresso, barista juga harus menguasai berbagai metode penyeduhan coffee seperti pour over, French press, dan manual brew lainnya. Hal ini memungkinkan barista untuk menawarkan berbagai pilihan kepada pelanggan.
3. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan: Sebagai wajah dari kedai coffee, barista juga bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan. Hal ini termasuk menerima pesanan, menjawab pertanyaan tentang coffee, dan memastikan pelanggan merasa puas.
4. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Area Kerja: Barista bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian area kerja, termasuk mesin coffee, peralatan, dan meja bar.
5. Mengelola Stok Bahan Baku: Barista juga bertanggung jawab untuk mengelola stok bahan baku seperti biji coffee, susu, dan sirup. Mereka harus memastikan bahwa stok selalu tersedia dan dalam kondisi baik.
6. Berkreasi Menciptakan Menu Baru: Barista yang kreatif dapat berkreasi menciptakan menu minuman coffee baru yang menarik dan inovatif. Ini dapat menarik pelanggan baru dan membuat kedai coffee tetap relevan.
Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Barista
• Pengetahuan tentang Coffee: Barista harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai jenis biji coffee, asal-usulnya, karakteristiknya, dan cara pengolahannya.
• Keterampilan Teknis dalam Penyeduhan Coffee: Barista harus menguasai berbagai teknik penyeduhan coffee, baik menggunakan mesin espresso maupun metode manual.
• Keterampilan dalam Meracik Minuman: Barista harus mampu meracik berbagai jenis minuman coffee dengan tepat dan konsisten.
• Keterampilan Komunikasi: Barista harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
• Keterampilan Customer Service: Barista harus ramah, sabar, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
• Kemampuan Bekerja dalam Tim: Barista seringkali harus bekerja dalam tim, sehingga kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi sangat penting.
Bagaimana Memulai Karir sebagai Barista?
• Mengikuti Kursus atau Pelatihan Barista: Ada banyak kursus dan pelatihan barista yang tersedia, baik secara online maupun offline.
• Mencari Pekerjaan Magang: Magang adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman praktis di industri coffee. Carilah kedai coffee yang menawarkan program magang dan bersedia melatih Anda.
• Membangun Jaringan: Berinteraksilah dengan barista lain, pemilik kedai coffee, dan profesional di industri coffee.
• Membuat CV yang Menarik: Buatlah CV yang menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan Anda tentang coffee. Sertakan sertifikasi atau pelatihan yang pernah Anda ikuti.
• Membangun Personal Branding: Membangun brand pribadi melalui media sosial dapat meningkatkan profil seorang barista dan membuka peluang karir baru. Hal ini bisa termasuk menjadi influencer coffee atau bahkan memulai bisnis coffee sendiri.
Salah satu tempat untuk belajar tentang coffee adalah De Karanganjar Koffieplantage.
Pengunjung dapat menjelajahi kebun coffee yang luas di lereng Gunung Kelud, mempelajari sejarah panjang perkebunan, mencicipi coffee khas De Karanganjar yang terkenal dengan cita rasa istimewa, dan mengikuti program meracik coffee yang didampingi oleh ahli.