Written on 28 June 2021
By: Wima Brahmantya
HADI SIDOMULYO – itulah nama yang sekarang dipilih oleh budayawan asal Inggris yang telah menetap di Indonesia sejak 1973 ini.
Kunjungan beliau ke De Karanganjar sore itu adalah dalam rangka risetnya terhadap KIDUNG PANJI MARGASMARA – sebuah karya sastra yang ditulis pada era Raja Girindrawardhana di masa-masa akhir Majapahit. Saya tidak menyangka ternyata PETILASAN GADHUNG MELATI yang ada di dalam kawasan perkebunan coffee De Karanganjar ternyata disebutkan di dalam kidung tersebut.
Dalam obrolan kami juga tersingkap beberapa fakta menarik tentang asal usul DESA MODANGAN yang zaman dulu disebut UDANGAN. Juga keberadaan situs UMPAK BALEKAMBANG yang ada di dalam Desa Modangan yang dulunya adalah tempat peristirahatan HAYAM WURUK – raja Majapahit ke-IV. Sementara nama DESA PENATARAN itu diambil dari latar belakang bahwa calon raja-raja muda memang DITATAR di sana sebelum dilantik di CANDI PALAH (Candi Penataran).
I was so happy with this introduction, and at the end of the session I presented him with a bundle of PANJI Magazines that had been circulating in Blitar from 2013-2015.
#panji
#dekaranganjar
#de_karanganjar_koffieplantage