Pernah dengar nama Blitar?
Jangan-jangan selama ini kamu cuma tahu Blitar sebagai “kota makam Bung Karno” atau tempat wisata sejarah yang itu-itu saja.
Eits, buang jauh-jauh pikiran jadul itu! Siap-siap dibuat melongo karena Blitar ternyata diam-diam menyimpan “harta karun” alami yang bikin jantungmu deg-degan dan kaki gatal ingin mendaki!
Di sini, hiking bukan sekadar jalan kaki di alam, tapi petualangan seru yang siap bikin feed Instagram-mu banjir like.
Berikut gunung-gunung yang ramah bagi pendaki pemula hingga jalur hiking yang menantang.
Gunung Pegat
Gunung Pegat, yang berlokasi di Kecamatan Ponggok, hanya berjarak sekitar 14 km dari pusat Kota Blitar, merupakan pilihan ideal untuk pendaki pemula dan keluarga.
Dengan ketinggian sekitar 343 meter di atas permukaan laut (mdpl), jalur pendakian Gunung Pegat tergolong mudah dan ramah bagi siapa saja yang ingin menikmati alam tanpa harus menghadapi medan berat.
Keunikan gunung ini terletak pada tanah vulkaniknya yang subur, mendukung tumbuhnya beragam tanaman yang membuat suasana pendakian semakin asri.
Salah satu daya tarik utama Gunung Pegat adalah pemandangan matahari terbenam yang memukau dari puncaknya.
Selain hiking, area ini juga cocok untuk berkemah dan bersantai bersama keluarga, menjadikannya destinasi yang lengkap untuk aktivitas outdoor ringan.
Gunung Gareng
Bagi yang mencari tantangan lebih, Gunung Gareng di Kecamatan Wates menawarkan jalur pendakian yang sedikit lebih menantang dengan hutan lebat yang kaya flora dan fauna.
Gunung ini berada sekitar 15 km dari pusat kota Blitar dan memiliki ketinggian sekitar 300 mdpl.
Pendakian di Gunung Gareng memberikan pengalaman berbeda karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, serta melihat berbagai tanaman sayuran dan buah-buahan yang tumbuh subur di sekitarnya, seperti cabai, tomat, jeruk, dan durian.
Keindahan puncak Gunung Gareng sangat mengagumkan dan cocok untuk kegiatan hiking, camping, dan fotografi alam.
Jalur yang cukup menantang ini sangat cocok untuk pendaki yang ingin merasakan sensasi petualangan dan eksplorasi alam yang lebih intens.
Mount Kelud
Gunung Kelud, yang terletak di perbatasan Kabupaten Blitar dan Kediri, adalah salah satu gunung berapi aktif yang populer di kalangan pendaki, terutama pemula.
Gunung ini menawarkan jalur pendakian yang menarik dan beragam, salah satunya via Tulungrejo yang dikelola oleh Perhutani Blitar.
Jalur ini cukup menantang tetapi tetap ramah bagi pendaki yang baru belajar.
Pendakian Gunung Kelud memberikan pengalaman trekking yang seru dengan pemandangan kawah yang spektakuler di puncaknya.
Pendaki harus melewati beberapa pos, seperti Garuda Yeksa, Sekar Delima, Mahesa Suro, dan Puncak Pasir Jenggolo Manik, yang masing-masing menawarkan pemandangan dan tantangan tersendiri.
Di puncak, Anda dapat menikmati panorama kawah yang indah dan udara segar pegunungan yang menyejukkan.
Puncak Sekawan
Puncak Sekawan di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, merupakan destinasi hiking yang cocok untuk pendaki pemula dan keluarga.
Terletak pada ketinggian 711 mdpl, Puncak Sekawan menawarkan jalur hiking yang pendek dan mudah dilalui, bahkan dapat dilalui oleh pesepeda gunung.
Dikelola oleh kelompok sadar wisata setempat, Puncak Sekawan kini menjadi destinasi favorit dengan fasilitas lengkap seperti camping ground, cafe gunung, persewaan peralatan camping, mushala, dan spot foto yang instagramable.
Dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama menakjubkan dari berbagai gunung sekitar seperti Gunung Putri Tidur, Gunung Kromasa, Gunung Kelud, Gunung Gedang, serta Gunung Semeru dan Gumuk Gogoniti.
Selain hiking, Puncak Sekawan juga populer untuk camping dan menikmati sunrise serta sunset yang memukau.
Harga tiket masuk yang terjangkau dan fasilitas lengkap membuat tempat ini sangat ramah bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menempuh perjalanan berat.
Kebun Teh Sirah Kencong dan Air Terjun Sirah Kencong
Selain gunung, Blitar juga menawarkan destinasi hiking yang dikombinasikan dengan wisata alam seperti Kebun Teh Sirah Kencong di Kecamatan Wlingi.
Terletak pada ketinggian sekitar 1.000 mdpl, kebun teh ini menyuguhkan pemandangan hijau yang menenangkan dan udara sejuk yang menyegarkan.
Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalur alami menuju Air Terjun Sirah Kencong yang berjarak sekitar 800 meter dari kebun teh.
Jalur ini menawarkan sensasi petualangan yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang asri.
Di area air terjun, terdapat gazebo untuk bersantai sambil menikmati suasana tenang dan aliran air jernih yang menyegarkan.
Kalau kamu pengen punya pengalaman hiking yang nggak biasa, kamu harus coba melewati kebun coffee legendaris yang sudah eksis sejak zaman Belanda, sambil ditemani aroma coffee yang bikin ngiler dan udara segar pegunungan yang bikin otak auto fresh!
Seperti itulah sensasi yang bakal kamu rasakan kalau mendaki Gunung Kelud lewat jalur De Karanganjar Koffieplantage di Blitar.
Pada tahun 2017, De Karanganjar dibuka sebagai destinasi wisata edukasi dan menjadi salah satu pintu masuk pendakian Gunung Kelud yang menawarkan nuansa berbeda karena perpaduan antara sejarah, budaya, dan alam.
Estimasi waktu pendakian dari basecamp De Karanganjar menuju puncak Gunung Kelud berkisar antara 4 hingga 5 jam, dengan tingkat kesulitan sedang hingga menantang.
Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati beberapa pos peristirahatan yang strategis untuk mengisi tenaga dan menikmati panorama alam sekitar.
Tertarik? Segera agendakan jadwal hikingmu!