Blitar is one of the regions in East Java with a variety of potential both natural and cultural wealth. Blitar's natural potential has apparently succeeded in bringing in local tourists.
Is it scarier to do KKN in the Dancer Village or the Coffee Village?
Written on 25 May 2022 By : Wima Brahmantya "KKN Di Desa Penari" - I'm not saying this is a bad film. It's pretty good anyway. Even from the horindo films that have emerged in the past 5 years, this film deserves to be on the top of the list.
Preparation of Coffee Seedling Planting Media
Mengenal Proses Hulling dalam Pengolahan Biji Kopi
Good Coffee Seed Selection: The First Step to Successful Growth
Good and Correct Coffee Seeding Methods
3 Historical Tourist Attractions in Blitar
Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan Blitar, sebagai kota kecil yang dijuluki ‘bumi Bung Karno’ memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang sudah dibangun sejak masa penjajahan. Fakta menariknya, setiap te
Tren Ngopi 2023: Bukan Hanya Sekedar Minuman, Tetapi Warisan
Berbicara tentang ngopi, pasti tidak terlepas dari istilah ‘tongkrongan’, ‘diskusi’, atau hanya sekedar ‘menikmati’ secangkir minuman coffee. Di kalangan anak muda, tren ngopi menjadi salah satu alat ak
Ambassador forced to salute during 17s ceremony
Written on 17 August 2018 By : Wima Brahmantya "17-an ceremony" has become an annual agenda at Keboen Kopi Karanganjar. Although in ancient times this ceremony already existed, but as the development of zam
Kopi Perdamaian de Karanganjar (KPK) Sukses Digelar Tahun 2023
Seniman Internasional Turut Meriahkan Pagelaran! Kopi Perdamaian de Karanganjar atau disingkat KPK merupakan wajah baru dari Purnama Seruling Penataran (PSP) yang diselenggarakan perdana pasca pandemi
Only a coffee plantation, but it has penetrated international tourism
Written on 04 May 2019 By : Wima Brahmantya Four years ago I told the staff that Keboen Kopi Karanganjar must be able to reach the international tourism market. At that time, most of the staff were
Blitar Coffee Ready to Dominate Southeast Asian Market
Ditulis pada 08 Januari 2017 Oleh : Wima Brahmantya Seringkali kita baru percaya kelebihan diri sendiri setelah diakui orang lain. Begitu pula dengan kualitas coffee robusta yang ditanam di perkebunan k