Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa coffee di kedai terasa berbeda dengan coffee yang dibuat di rumah?
Rahasianya ada pada mesin pembuat coffee yang digunakan.
Mesin pembuat coffee bukan sekadar alat, melainkan jantung dari ritual menikmati coffee yang sempurna.
Bayangkan kalau mesin pembuat coffee bisa saling adu jago, pasti mereka bakal saling klaim siapa yang paling jago bikin coffee nikmat!
Ada yang bangga dengan espresso pekatnya, ada juga yang pamer hasil seduhan coffee manual yang kaya rasa.
Dari mesin sederhana hingga yang super canggih, setiap jenis mesin punya cara kerja dan keunikan tersendiri yang memengaruhi cita rasa coffee You.
1. Mesin Espresso
Mesin espresso adalah mesin paling populer di kedai coffee dan menjadi favorit para barista profesional.
Mesin ini menggunakan tekanan tinggi, biasanya sekitar 9 sampai 15 bar, untuk memaksa air panas melewati bubuk coffee halus secara cepat.
Hasilnya? Espresso pekat dengan lapisan crema yang menggoda di atasnya.
Varian Mesin Espresso
• Manual: Anda mengontrol seluruh proses ekstraksi dengan tangan, mulai dari menekan tuas hingga menghentikan aliran air.
• Semi-Automatic: Mesin ini mengatur suhu dan tekanan secara otomatis, tapi Anda yang mengendalikan kapan mulai dan berhenti ekstraksi.
• Automatic: Proses ekstraksi berjalan otomatis setelah Anda menekan tombol, memudahkan pengguna tanpa mengorbankan rasa.
• Super-Automatic: Mesin paling canggih yang tidak hanya mengekstrak coffee, tapi juga menggiling biji coffee, mengatur dosis, dan membersihkan mesin secara otomatis.
Mesin espresso seperti DeLonghi ECP 35.31 bahkan memungkinkan Anda membuat espresso, latte, hingga cappuccino dengan fitur boiler stainless steel dan filter aluminium yang tahan lama.
2. Mesin Coffee Tetes (Drip Coffee Maker)
Mesin coffee tetes adalah favorit di banyak rumah dan kantor karena kemudahan dan kapasitasnya yang besar.
Cara kerjanya sederhana: air panas dituangkan secara perlahan ke atas bubuk coffee dalam filter, kemudian menetes ke dalam pot atau carafe.
Kelebihan mesin ini adalah kemudahan penggunaan dan kemampuan menyeduh coffee dalam jumlah banyak sekaligus.
Namun, waktu penyeduhan yang relatif lama dan rasa coffee yang cenderung ringan adalah hal yang perlu diperhatikan bagi Anda yang suka coffee dengan karakter kuat.
3. French Press
French Press atau press pot adalah alat seduh manual yang mengandalkan proses perendaman bubuk coffee dalam air panas.
Setelah beberapa menit, plunger ditekan untuk memisahkan ampas coffee dari cairan.
Keunggulan French Press adalah kontrol penuh atas waktu seduh dan intensitas rasa yang dihasilkan, menciptakan coffee dengan cita rasa kaya dan tekstur penuh.
Namun, coffee yang dihasilkan bisa mengandung ampas halus karena filter logamnya, dan coffee cenderung cepat dingin setelah diseduh.
4. AeroPress
AeroPress adalah alat coffee manual yang menggabungkan prinsip French Press dan tekanan udara. Bubuk coffee dicampur dengan air panas dalam tabung, lalu didorong melalui filter dengan tekanan tangan.
Hasilnya coffee yang kaya rasa dan konsentrasi tinggi dalam waktu singkat.
AeroPress sangat digemari karena kemudahan penggunaan, cepat dibersihkan, dan fleksibilitas untuk membuat berbagai jenis coffee seperti espresso, Americano, dan cold brew.
5. Syphon (Vacuum Pot)
Syphon adalah alat coffee yang menggunakan tekanan vakum untuk memindahkan air panas antara dua wadah kaca.
Proses ekstraksi yang dramatis dan visualnya yang memukau menjadikan Syphon favorit para pecinta coffee yang ingin pengalaman berbeda.
Coffee yang dihasilkan Syphon biasanya lembut dengan rasa yang kompleks dan bersih. Namun, penggunaan Syphon memerlukan keahlian khusus dan perhatian ekstra saat proses seduh.
6. Chemex
Chemex adalah alat seduh manual berbahan kaca dengan filter kertas tebal yang menghasilkan coffee dengan rasa sangat bersih dan jernih.
Desainnya yang elegan juga membuatnya menjadi hiasan cantik di dapur Anda.
Metode Chemex cocok untuk Anda yang menyukai coffee dengan rasa halus dan minim sedimen, serta proses penyeduhan yang cukup ritualistik.
7. V60: Pour-Over
V60 adalah alat pour-over berbentuk kerucut dengan filter kertas tipis.
Metode ini memungkinkan air panas mengalir dengan kontrol penuh, menghasilkan coffee dengan rasa cerah dan aroma yang kaya.
V60 sangat populer di kalangan pecinta coffee yang ingin mengeksplorasi karakter coffee secara mendalam dan menikmati proses pembuatan coffee yang interaktif.
8. Mesin Coffee Otomatis (Fully Automatic Coffee Machine)
Mesin coffee otomatis sangat cocok untuk Anda yang menginginkan kemudahan dan kecepatan.
Mesin ini biasanya sudah dilengkapi penggiling biji coffee, sistem pemanas, dan pembuatan susu otomatis.
Contohnya adalah Otten Fully Automatic Coffee Machine 712 dan DeLonghi Magnifica Evo ECAM 290.81.TB yang bisa membuat berbagai jenis coffee hanya dengan sekali tekan tombol.
Mesin ini ideal untuk rumah dan bisnis coffee kecil yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan rasa.
9. Mesin Coffee Capsule (Single-Serve Pod Coffee Maker)
Mesin coffee kapsul menggunakan pod atau kapsul coffee siap seduh yang praktis dan cepat.
Anda hanya perlu memasukkan kapsul dan menekan tombol, coffee siap dinikmati dalam hitungan menit.
Mesin seperti Nescafe Dolce Gusto Piccolo dan Mini Me sangat populer untuk penggunaan rumahan.
Namun, biaya per cangkir lebih tinggi dan dampak lingkungan dari kapsul sekali pakai menjadi pertimbangan penting.
10. Cold Brew Coffee Maker
Cold Brew Coffee Maker menyeduh coffee dengan cara merendam bubuk coffee kasar dalam air dingin selama 12-24 jam.
Hasilnya coffee dengan rasa halus, rendah keasaman, dan nikmat disajikan dingin.
Mesin ini cocok untuk Anda yang suka coffee dingin dan ingin membuatnya sendiri di rumah dengan mudah. Coffee cold brew juga bisa disimpan di kulkas hingga dua minggu.
11. Stovetop Coffee Maker (Moka Pot)
Stovetop Coffee Maker atau Moka Pot adalah alat tradisional yang memanaskan air di bawah tekanan uap di atas kompor untuk mengekstrak coffee.
Mesin ini menghasilkan coffee pekat yang sering dijadikan dasar untuk cappuccino dan latte.
Moka Pot mudah digunakan dan relatif murah, tapi perlu perhatian agar coffee tidak gosong saat proses pemanasan.
12. Vietnamese Coffee Maker (Phin)
Phin adalah alat coffee khas Vietnam yang terbuat dari logam, bekerja dengan metode drip manual.
Coffee yang dihasilkan kuat dan pekat, sering disajikan dengan susu kental manis.
Alat ini sederhana dan cocok untuk Anda yang ingin mencoba cita rasa coffee khas Vietnam di rumah.
Tips Memilih Mesin Coffee Sesuai Kebutuhan
• Untuk Pemula dan Penggunaan Rumahan: Mesin kapsul, drip coffee maker, dan French press adalah pilihan mudah dan praktis.
• Untuk Pecinta Espresso: Mesin espresso semi-otomatis atau manual memberikan kontrol rasa terbaik.
• Untuk Bisnis Kafe: Mesin espresso komersial dengan kapasitas besar dan mesin coffee otomatis yang efisien sangat direkomendasikan.
• Untuk Eksplorasi Rasa: Syphon, Chemex, dan V60 menawarkan pengalaman menyeduh coffee yang artistik dan kaya rasa.
Setelah mengenal berbagai jenis mesin pembuat coffee dan keunikannya, saatnya kamu praktik langsung dan menggali lebih dalam seni membuat coffee yang sesungguhnya.
OG Cafe De Karanganjar Koffieplantage membuka kelas khusus bagi kamu yang ingin belajar meracik coffee dari para ahli, mulai dari teknik dasar hingga trik membuat coffee dengan mesin espresso profesional.
Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk meningkatkan skill ngopi kamu sekaligus menikmati suasana khas yang memadukan budaya dan cita rasa coffee Indonesia.