Ditulis pada 07 Maret 2023
By: Wima Brahmantya
Pengunjung yang satu ini saya lihat begitu semangat berkeliling dengan didampingi tour guide kami.
Lalu di dalam OG Cafe saya ketemu dia lagi, dan dia pesan menu dengan bahasa Inggris.
“Hey, I thought that you’re Indonesian? Where are you from?” tanya saya menghampiri.
7 maret 2023
Ternyata dia dari Hong Kong. Namanya Alfred, kerja sebagai crew di Cathay Pasific Airlines.
Dia ke Blitar untuk mengunjungi baby sitternya yang sudah 15 tahun tidak berjumpa. “Si Bibik” tinggal di Kesamben.
“And how do you know this place (De Karanganjar)?”
Ternyata dari TripAdvisor. “You’re ranked as the 1st of Blitar popular destination there”, katanya.
Ya tentu saja. Sayangnya tidak banyak orang Indonesia yang menggunakan TripAdvisor.
Sebagai orang yang tinggal di kota modern seperti Hong Kong, Alfred selalu mengira bahwa Indonesia itu ‘negara terbelakang’. Ternyata dugaannya salah. Indonesia lebih maju daripada yang dikira, terutama sistem perkereta-apiannya.
Saya katakan kepada dia, walaupun Hong Kong bukan negara favorit, tapi ada ikatan emosional, karena saya dulu menikah di sana.
Alfred pun menjawab, Indonesia juga punya ikatan emosional buat dia karena di sini negara asal baby sitternya yang telah mengasuh dia sejak lahir.