Ditulis pada 24 November 2023
Oleh : Wima Brahmantya
Jika di Paris ada lukisan Monalisa dengan sejuta misteri di baliknya, tentu sah-sah saja jika Blitar juga kepengen punya “Monalisanya” sendiri.
DEWI SARASWATI – saya kenal dengan wanita ini. Kami sudah beberapa kali kolaborasi bareng, dan bahkan dia membintangi salah satu film horor yang saya buat.
Lukisannya saya taruh di tempat terhormat di Museum Noegroho. Ada tiga lukisan tentang Dewi Saraswati yang saya pasang di sana.
Ada cerita unik di balik karya lukis tersebut. Adalah Subroto – seorang guru seni di salah satu SMA di Blitar yang menghadiahkan lukisan-lukisan tersebut kepada saya.
“Mas, ini salah satu karya terbaik saya. Dewi Saraswati, saya melukisnya sejak dia masih menari di bangku SMP, hingga remaja. Saya mau kasih lukisan ini ke sampean untuk dipajang di museum. Kalau sampean tidak mau menerima ….. lebih baik saya bakar saja lukisan ini”, kata Subroto.
Wow, saya menduga ada ‘suatu cerita’ di antara si pelukis dan yang dilukis. Entah apa pun itu. Tentu sayang sekali jika suatu karya yang dibuat dengan sepenuh hati harus dibakar begitu saja.
Maka demikianlah lukisan Dewi Saraswati hari ini masih terpajang di Museum Noegroho di De Karanganjar. Senyum manisnya yang penuh misteri akan menjadi kenangan bagi setiap pengunjung museum di sini.
#dekaranganjar #museumnoegroho #dewisaraswati