Sudah pernahkah Anda mendengar cerita tentang nasi jagung, atau yang lebih akrab disebut nasi ampok?
Banyak yang mengaitkannya dengan risiko diabetes karena kandungan gulanya yang tinggi dan sulit dicerna tubuh.
Namun, sebenarnya nasi jagung adalah makanan khas Blitar yang telah menjadi andalan masyarakat sejak zaman penjajahan.
Pada masa itu, para pejuang harus bertahan berbulan-bulan di medan perang atau di tempat persembunyian dengan persediaan makanan yang terbatas.
Dalam situasi seperti itu, sumber makanan ekonomis dan tahan lama sangat dibutuhkan. Itulah sebabnya, masyarakat pada masa itu mengandalkan kreativitas mereka untuk menggunakan hasil bumi yang tersedia sebagai bekal, termasuk jagung yang melimpah.
Nasi ampok, yang menjadi pengganti nasi, dibuat dengan proses memasak yang sama.
Pada masa paceklik, nasi ampok menjadi alternatif utama bagi petani karena hasil panen beras rendah atau bahkan tidak ada.
Meskipun terdengar sederhana, nasi ampok memiliki cita rasa lezat, terutama saat disajikan dengan sambal tomat, sayur urap-urapan, dan ikan asin.
Anda bisa menemukannya dengan mudah di sekitar alun-alun Blitar dengan harga yang terjangkau.
Meskipun terkesan tradisional, nasi ampok ini memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan, di antaranya sebagai berikut:
- Sumber Energi Kompleks
Nasi jagung mengandung karbohidrat kompleks sebagai sumber utama energi tubuh, berbeda dengan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Karbohidrat kompleks dalam nasi jagung dicerna perlahan, menjaga rasa kenyang dan mendistribusikan energi secara stabil.
- Memelihara Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam nasi jagung sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Serat membantu menggerakkan sisa makanan melalui usus dengan efisien, mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
- Menjaga Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau yang ingin mengontrol kadar gula darah, nasi jagung dapat menjadi solusi.
Serat dalam nasi jagung membantu mengatur pelepasan glukosa ke aliran darah, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Lemak tak jenuh tunggal dalam nasi jagung bermanfaat untuk kesehatan jantung. Lemak ini membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menyehatkan Mata
Nasi jagung mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan karotenoid yang menjaga kesehatan mata.
Zat-zat ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
- Sumber Zat Besi Nabati
Sebagai sumber zat besi nabati yang baik, nasi jagung membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia kekurangan zat besi.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan fosfor dalam nasi jagung penting untuk kesehatan dan kepadatan tulang.
Fosfor juga mendukung penyerapan kalsium, mineral penting dalam pembentukan tulang yang kuat, mencegah osteoporosis.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Nasi jagung mengandung vitamin C dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Tingginya serat dalam nasi jagung membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori, berguna bagi yang sedang menurunkan berat badan.
- Potensi Mencegah Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa serat dalam nasi jagung dapat mengurangi risiko kanker usus besar, serta kandungan asam fenolat seperti asam ferulic dapat melawan pertumbuhan tumor.
Berdasarkan penjelasan tersebut, jelas bahwa jagung merupakan tanaman yang cocok untuk dibudidayakan, terutama di lereng Gunung Kelud.
Namun, selain jagung, komoditas unggul lainnya adalah kopi, yang ditanam oleh perkebunan Harta Mulia.
Perkebunan kopi tersebut tidak hanya menghasilkan biji kopi untuk dipanggang dan dijadikan bubuk kopi, tetapi juga berperan dalam pengolahan kopi sebagai bahan baku utamanya.
Produk kopi yang dihasilkan berasal dari berbagai jenis kopi, seperti robusta dan ekselsa.
Kapasitas produksi kopi bubuk dan biji kopi panggang di PT. Harta Mulia Keboen Kopi Karanganyar adalah 50-100 kg/hari, atau sesuai dengan permintaan yang diterima oleh perusahaan.