Bulan Juni tahun ini bisa dikatakan sebagai bulan yang dinantikan bagi sebagian besar masyarakat Kota Blitar.
Selain peringatan hari Pancasila melalui rangkaian kegiatan Grebeg Pancasila, Kota Blitar juga memiliki event tahunan yang selalu ditunggu, yakni Bazar Blitar Djadoel.
Bazar Blitar Djadoel saat ini sudah melekat di benak warga sebagai agenda tahunan wajib yang harus dikunjungi , dan masuk list wisata di Kota Blitar.
Tujuan umum digelarnya Bazar Blitar Djadoel adalah untuk mengenang sejarah dan budaya Kota Blitar.
Nama “Djadoel” berasal dari ejaan lama kata “Jadul,” yang berarti zaman dahulu.
Acara ini telah menjadi bagian dari tradisi warga Kota Blitar dan menjadi ajang untuk memperkenalkan produk kerajinan, kuliner, dan kesenian.
Pada masa lalu, Bazar Blitar Djadoel diadakan sebagai tempat bertemunya pedagang dan pengunjung di alun-alun Kota Blitar.
Berbagai produk lokal dipamerkan, termasuk kerajinan tangan, makanan khas, dan barang antik.
Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk merayakan kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial di komunitas.
Seiring berjalannya waktu, Bazar Blitar Djadoel terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh warga.
Meskipun telah mengalami perubahan dan penyesuaian, semangat nostalgia dan cinta terhadap masa lalu tetap terasa dalam setiap sudut acara.
Dengan menghadirkan suasana Tempo Doeloe, Bazar Blitar Djadoel mengajak kita untuk mengenang dan menghargai warisan budaya serta menginspirasi generasi muda untuk melestarikan tradisi.
Selain bisa meningkatkan kunjungan wisata, Bazar Blitar Djadoel juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga, mengenalkan produk UKM.
Hal tersebut diperkuat oleh Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, Bazar BlitarDjadoel merupakan agenda rutin tiap tahun untuk memamerkan produk UMKM di Kota Blitar.
Bazar Blitar Djadoel kali ini digelar selama lima hari, tanggal 7-11 Juni 2024 dan pada pembukaan turut dihadiri oleh Staf Ahli Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Menurutnya, pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Tahun ini, pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel bersamaan dengan pelaksanaan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Jawa Timur dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.
Dikatakannya, perwakilan 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur ikut meramaikan stan Bazar BlitarDjadoel di Kota Blitar.
Dengan begitu, pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel di Kota Blitar pada 2024 ini semakin meriah.
Wali Kota Blitar juga menyampaikan harapannya supaya acara Bazar Blitar Djadoel dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya. Perputaran ekonomi masyarakat juga bergerak
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, jumlah peserta Bazar Blitar Djadoel 2024 sekitar 470 peserta.
Para peserta Bazar Blitar Djadoel meliputi pelaku UMKM, pelaku ekonomi kreatif dan pedagang kaki lima (PKL).
Berbicara tentang ekonomi kreatif, Anda juga bisa coba melipir ke Perkebunan Karanganjar untuk melihat event tahunan “Manten Kopi” sebagai tradisi pertanda memasuki musim panen.
Di sisi lain, Anda juga dapat mengetahui bagaimana dampak signifikan tentang keberadaan perkebunan Karanganjar terhadap perekonomian Blitar.
De Karanganjar Koffieplantage, yang merupakan salah satu perkebunan kopi tertua di Indonesia, telah mengalami transformasi ekonomi sejak masa kolonial hingga saat ini.
Dalam upaya untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat era society 5.0, perkebunan ini melakukan pemberdayaan karyawan melalui sektor pariwisata.
Sehingga destinasi ini menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda yang ingin menikmati waktu libur panjang sekolah bersama keluarga, teman, atau lembaga dan komunitas.