5 Tips for Consuming Coffee During Ramadan

PRODUK KAMI TERSEDIA DI

Bagi Anda para pecinta coffee, bulan ini mungkin menjadi tantangan tersendiri.

Bagaimana tidak? Waktu makan dan minum yang dibatasi membuat banyak dari kita merasa kebingungan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menikmati secangkir coffee kesayangan.

Tidak sedikit dari kita, terutama para penikmat coffee berat, merasa dilema. Kapan sebaiknya kita minum coffee saat berpuasa?

Apakah ada cara yang benar untuk menikmati coffee saat berpuasa?

These questions often spark debate.

Seorang dokter dari Fakeeh University Hospital dan Dubai Silicon Oasis, memberikan beberapa saran yang bisa kita lakukan jika kita masih ingin menikmati coffee selama bulan Ramadhan.

Of course, there are some adjustments we need to make, considering that our bodies won't be receiving as much caffeine intake as normal days.

Berikut adalah 5 tips yang dapat Anda terapkan untuk mengonsumsi coffee selama bulan suci Ramadhan.

1. Pengurangan Asupan Coffee Secara Bertahap

Sebelum memulai bulan suci Ramadhan, disarankan bagi para pecinta coffee untuk mulai mempersiapkan diri.

Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah dengan secara bertahap mengurangi konsumsi coffee.

Tujuan dari ini adalah untuk membantu tubuh dalam beradaptasi dengan penurunan asupan kafein selama bulan puasa. Dr. Syed Sakib Nazir, seorang dokter terkenal, mengekspresikan kekhawatirannya terhadap pecinta coffee yang secara tiba-tiba mengurangi asupan kafein mereka.

Possible effects include anxiety disorders, headaches, excessive sleepiness, and loss of concentration.

Namun, jika Anda tidak memiliki waktu untuk secara bertahap mengurangi asupan coffee, ada alternatif lain yang dapat dilakukan, yaitu dengan menentukan waktu yang tepat untuk minum coffee antara waktu berbuka puasa hingga sahur.

2. Memiliki Panduan Minum Coffee Saat Sahur

Dr. Nazir tidak melarang pecinta coffee untuk berhenti minum coffee selama Ramadhan.

Sebaliknya, ia memberikan saran tentang waktu yang tepat bagi pecinta coffee berat untuk tetap dapat berpuasa dengan aman sambil tetap mengonsumsi coffee.

Ia menyarankan untuk minum coffee saat sahur, dengan catatan harus diminum 2 jam sebelum waktu sahur berakhir.

However, Dr Sarah Alam, an endocrinologist in Dubai, emphasises the importance of limiting the intake of drinks containing caffeine.

Minum coffee saat sahur dianggap aman asalkan tidak berlebihan. Cukup dengan satu cangkir dan hindari penggunaan pemanis atau campuran lainnya dalam coffee.

3. Minum Coffee Saat Berbuka Puasa

Menurut Dr. Nazir, mengonsumsi coffee setelah berbuka puasa adalah hal yang diperbolehkan dan aman dilakukan, asalkan dengan beberapa aturan yang harus diperhatikan.

Jika Anda merasa membutuhkan coffee setelah berbuka, sebaiknya jangan membatalkan puasa dengan coffee.

Break the fast with water and sweets first, slowly and gradually.

Setelah dua jam dari waktu buka puasa, barulah Anda bisa mengonsumsi coffee untuk membantu menyegarkan tubuh.

Ingatlah bahwa konsumsi coffee setelah berbuka puasa dibatasi hanya boleh 1 cangkir saja.

4. Considering Hydration Needs

Jika Anda ingin minum coffee saat berpuasa, pastikan juga kebutuhan hidrasi tubuh Anda terpenuhi.

Although coffee memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, coffee juga memiliki efek diuretik yang tak dapat dihindari.

Hal ini menjadi alasan utama para dokter dan ahli kesehatan mewaspadai konsumsi coffee selama bulan Ramadhan.

Ancaman dehidrasi dapat terjadi jika mengonsumsi coffee pada waktu dan jumlah kadar yang tidak tepat.

5. Advice for Diabetics

Bagi penderita diabetes yang juga pecinta coffee kelas berat, perlu perhatian khusus selama bulan Ramadhan.

Para dokter tidak menyarankan penderita diabetes mengonsumsi coffee sembarangan tanpa konsultasi atau pengawasan dokter.

Fasting conditions will certainly affect insulin levels in the body, which are very sensitive to the effects of diabetes.

Dr Alam suggests that before fasting, people with diabetes should check their condition with their doctor.

But if you don't have time to go for a check-up, you should still keep a close watch on your food intake.

Penderita diabetes boleh mengonsumsi coffee selama Ramadan, hanya saja keseimbangan nutrisi, asupan sayur dan buah, hingga kebutuhan hidrasinya harus tetap terkendali.

Menikmati coffee saat berpuasa memang memerlukan penyesuaian.

Namun, dengan tips-tips yang telah disampaikan di atas, kita bisa tetap menikmati coffee kesayangan kita tanpa harus khawatir mengganggu ibadah puasa kita.

Terlebih lagi, jika coffee yang kita nikmati adalah produk dari De Karanganjar Koffieplantagethe flavour will be even more special.

Coffee ini dikenal dengan rasa dan aroma yang khas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menemani hari-hari puasa Anda.

You can enjoy it directly by coming to OG Cafe De Karanganjar Koffieplantage or buy it online through De Karanganjar's official store account.

Jadi, jangan ragu untuk terus menikmati coffee kesayangan Anda, meski dalam kondisi berpuasa.

PRODUK KAMI TERSEDIA DI