Akhir tahun identik dengan liburan.
Tapi, sering banget kan rencana liburan jadi kacau karena hujan deras yang enggak terduga?
Cuaca ekstrem memang bikin kita was-was, tapi jangan sampai liburan jadi enggak menyenangkan.
Menjelang akhir tahun, terutama di Indonesia, cuaca ekstrem menjadi perhatian serius bagi masyarakat.
Dengan musim hujan yang diprediksi akan mencapai puncaknya antara November 2024 hingga Februari 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat.
Fenomena La Nina yang sedang berlangsung diperkirakan akan meningkatkan curah hujan hingga 40% di beberapa wilayah.
Dalam konteks ini, penting untuk merencanakan liburan akhir tahun dengan bijak agar tetap aman dan nyaman meskipun cuaca tidak bersahabat.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem yang terjadi menjelang akhir tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer.
Salah satunya adalah fenomena La Nina, yang dikenal dapat meningkatkan curah hujan secara signifikan.
BMKG menyatakan bahwa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, dinamika atmosfer lainnya seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia juga berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan.
Wilayah yang Terkena Dampak
Hujan lebat diprediksi akan melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus pada daerah-daerah tertentu.
Beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi antara lain:
November – Desember 2024: Sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, Kalimantan.
Januari – Februari 2025: Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua.
Tips Berwisata Aman Saat Cuaca Ekstrem
Bagi mereka yang merencanakan liburan akhir tahun di tengah cuaca ekstrem, berikut adalah beberapa tips untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman:
- Periksa Prakiraan Cuaca
Sebelum berangkat, selalu cek ramalan cuaca untuk lokasi tujuan Anda.
Hal ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perubahan cuaca yang mendadak.
- Berkemas dengan Tepat
Sesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca di tempat tujuan.
Jika diperkirakan hujan atau dingin, bawalah jaket waterproof dan pakaian hangat. Sebaliknya, jika cuaca cerah tetapi panas, siapkan pakaian ringan dan tabir surya.
- Bawa Pakaian Cadangan
Selalu bawa pakaian ekstra saat bepergian dalam kondisi cuaca ekstrem.
Jika Anda terjebak dalam hujan, memiliki pakaian kering sangat membantu untuk menjaga kenyamanan.
- Sesuaikan Jadwal Aktivitas
Rencanakan aktivitas wisata Anda berdasarkan prakiraan cuaca.
Jika hujan diprediksi turun di siang hari, lebih baik melakukan kegiatan luar ruangan di pagi hari ketika cuaca lebih bersahabat.
- Siapkan Air Minum yang Cukup
Saat beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk membawa air minum yang cukup agar tetap terhidrasi. Ini sangat penting terutama saat cuaca panas atau lembab.
- Jaga Kesehatan
Sebelum berangkat berlibur, pastikan fisik Anda dalam keadaan bugar.
Kesehatan yang baik akan membantu Anda menikmati liburan meskipun cuaca tidak mendukung.
- Lindungi Diri dari Sinar Matahari
Jika Anda berada di luar ruangan dalam cuaca panas, gunakan pelindung seperti topi dan kacamata hitam serta tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung
Menghadapi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun memang menantang, namun bukan berarti kita harus mengurungkan niat untuk berlibur.
Dengan persiapan yang tepat dan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, liburan Anda bisa tetap aman dan menyenangkan.
Pastikan untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pengalaman liburan Anda tidak terganggu oleh cuaca buruk.
Mengunjungi De Karanganjar Koffieplantage bisa menjadi pilihan menarik, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Dengan berbagai fasilitas wisata indoor yang ditawarkan, pengunjung tetap dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan meskipun hujan deras mengguyur.
Salah satu daya tarik utama De Karanganjar adalah kemampuannya untuk menyajikan kopi terbaik yang dihasilkan dari perkebunan itu sendiri.
Di OG Cafe, pengunjung dapat menikmati berbagai varian kopi seperti robusta, excelsa, dan arabica. Suasana kafe yang bernuansa kolonial menambah kenyamanan saat menikmati secangkir kopi hangat di tengah hujan.
Dengan metode penyajian yang beragam, Anda dapat merasakan cita rasa kopi yang khas sambil bersantai di dalam ruangan.
Selain itu, De Karanganjar memiliki dua museum menarik, yaitu Roemah Lodji dan Moesioem Noegroho, yang bisa dijadikan tempat berwisata edukatif saat hujan.
Museum ini tidak hanya memberikan informasi tentang sejarah perkebunan tetapi juga tentang sejarah Blitar secara umum.
Menghabiskan waktu di museum dapat memberikan pengalaman berharga dan menambah pengetahuan sambil menunggu cuaca membaik.