Blitar merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur dengan beragam potensi baik kekayaan alam maupun budaya yang melimpah. Potensi alam yang dimiliki Blitar rupanya berhasil mendatangkan wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara dengan yang tertarik dengan hadirnya agrowisata sebagai salah satu inovasi wisata edukasi yang menggabungkan potensi alam dengan kegiatan pertanian, perkebunan, dan budaya lokal. Berikut rekomendasi beberapa tempat wisata edukasi di Blitar berbasis agrowisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga atau teman.
1. Perkebunan Kopi De Karanganjar
Perkebunan Kopi De Karanganjar merupakan salah satu perkebunan tertua di Blitar yang letaknya di lereng Gunung Kelud atau lebih tepatnya di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Perkebunan kopi de karanganjar didirikan oleh H. J. Velsink dan Hendrik Van Vredenberg pada tahun 1874. Setelah itu, perkebunan dikelola oleh perusahaan Belanda bernama Cultuur Mij Karanganjar. Kemudian pada tahun 1957, Presiden Soekarno melakukan nasionalisasi terhadap aset-aset negara yang dikelola perusahaan asing. Pada tahun 1960-an, perkebunan kopi de karanganjar dikelola oleh perusahaan lokal PT. Harta Mulia yang didirikan oleh Denny Roeshadi dan kini sudah sampai pada generasi ketiga.
Produk unggulan atau komoditi utama dari perkebunan ini adalah kopi robusta dan cengkeh yang sudah dikelola secara turun-temurun. Setelah dibuka untuk pariwisata pada tahun 2017, perkebunan kopi de karanganjar menjadi salah satu pilihan tempat wisata edukasi yang cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain menikmati indahnya pemandangan perkebunan kopi, wisatawan juga dapat menikmati beberapa fasilitas lain seperti menikmati secangkir kopi di OG Caffe, camping ground, mengelilingi perkebunan dengan ATV, tour museum, hingga edukasi seputar kopi secara mendalam. Salah satunya dengan cupping-session, pengunjung bisa mencoba merasakan berbagai jenis kopi supaya tahu bedanya antara kopi robusta, excelsa, dan arabica, termasuk memberikan penilaian berdasarkan karakternya.
2. Perkebunan Teh Sirah Kencong
Sumber Gambar : javatravel.net
Perkebunan Teh Sirah Kencong terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Perkebunan Sirah Kencong berada pada ketinggian sekitar 1000 mdpl, sehingga sering menjadi alternatif jalur pendakian ke Gunung Butak yang cukup ekstrim. Perkebunan Teh Sirah Kencong merupakan perkebunan teh milik PT. Perkebunan Nusantara XII, di bawah unit usaha dari Kebun Bantaran dengan produk unggulannya adalah teh hitam Ken Tea (Sirah KENcong TEA). Sebagian besar produk teh hitam ini diekspor ke kawasan timur tengah.
Untuk masuk ke kawasan perkebunan teh sirah kencong, wisatawan dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orangnya. Selain itu, di loket masuk wisatawan juga dapat membeli produk teh hitam Ken Tea yang disusun dalam kotak teh yang berjajar rapi dalam etalase. Selain menawarkan pemandangan yang sejuk khas perkebunan teh, wisatawan juga dapat menikmati fasilitas seperti camping ground, air terjun, mengunjungi Candi Sirah Kencong dan edukasi visit ke pabrik pengolahan (terbatas).
3. Kampung Coklat
Sumber Gambar: surabaya.bisnis.com
Kampung Coklat terletak di Jalan Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Kampung Coklat didirikan sebagai wisata edukasi oleh H. Kholid Mustofa pada 17 Agustus 2014 dengan harapan mampu memberikan pengetahuan tentang budidaya tanaman kakao hingga pengolahan coklat. Kampung Coklat saat ini berada di bawah lembaga KSU Guyub Santoso, CV Guyub Santoso dan UD Guyub Santoso.
Seiring perkembangan waktu, Kampung Coklat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blitar. Setiap harinya pengunjung Kampung Coklat mencapai 1000 orang, baik untuk berwisata edukasi maupun menikmati olahan coklat. Adapun paket edukasi dan observasi untuk belajar tentang tumbuhan Kakao berisi mulai materi pembibitan hingga pengolahan hasil panennya menjadi coklat yang lezat dan siap untuk dipasarkan.
4. Agrowisata Belimbing Karangsari
Sumber Gambar: jelajahblitar.com
Agrowisata Belimbing Karangsari terletak di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar. Belimbing sendiri menjadi salah satu produk unggulan Kota Blitar. Salah satu alasan disebut sebagai agrowisata belimbing karangsari karena hampir setiap rumah warga di Kelurahan Karangsari terdapat pohon belimbing. Adapun jenis Belimbing yang banyak ditanam adalah jenis bangkok, hasil stekan antara jenis lokal dengan jenis bangkok. Ada juga yang dari jenis philipine yang saat ini sedang diuji coba untuk dibudidayakan.
Kampung Belimbing Karangsari mampu menghasilkan sekitar 15 ton Belimbing per minggunya. Dengan potensi agrobisnis ini, Kota Blitar menjadi pemasok utama buah Belimbing untuk daerah lain di Jawa. Seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung ke Agrowisata Belimbing Karangsari meliputi welcome drink sari buah belimbing olahan UMKM setempat, petik belimbing sepuasnya di kebun, dan tour guide.
Tunggu apalagi, jika Anda tertarik untuk mencoba paket wisata edukasi bersama keluarga atau teman. De Karanganjar Koffieplantage menjadi pilihan yang tepat. Kami memiliki program khusus yang akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan tentang kopi. Anda akan mendapatkan banyak informasi tentang cara menanam hingga menyeduh kopi dari ahlinya. Program ini sangat cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Oleh : Dwi Rahayu